Bupati Labusel Buka Rakor Evaluasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi 

Labusel, Metrodua.news Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) H Edimin membuka acara rapat koordinasi evaluasi dan tindak lanjut pencegahan korupsi terintegrasi pada Pemkab Labusel diselenggarakan di aula Bappedalitbang, Selasa (23/4/2024).

Mengawali sambutannya Bupati H. Edimin mengucapan selamat datang di Bumi Santun Berkata Bijak Berkarya kepada tim Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) yang telah hadir dan akan memberikan arahan.

“Sebelumnya saya sampaikan ucapan selamat datang di Bumi Santun Berkata Bijak Berkarya kepada tim KPK RI Udin Juharuddin, Salemuddin Thalib dan Renta Marito yang telah hadir dan akan memberikan arahan bagi kita semua disini” ucap Bupati

Bupati mengatakan korupsi dalam bentuk apa pun tidak boleh ditoleransi. Kita memahami perbuatan korupsi, sudah sangat jelas bagaimana semua agama tentu melarangnya.

Dengan keterpaduan koordinasi dan kerjasama dari semua pihak diharapkan pencegahan korupsi dapat berjalan secara efektif sehingga terwujud Pemerintahan yang bersih, jujur dan adil.

“Saya menghimbau kepada semua jajaran Aparatur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labusel untuk selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya tanpa adanya pungutan dalam bentuk apapun. Selain itu, saya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Labusel untuk selalu berperan aktif dengan melaporkan kepada aparat penegak hukum apabila ada oknum aparatur Pemerintah Daerah yang melakukan korupsi”, terang Bupati

Dalam pelaksanaan rapat koordinasi tersebut Bupati berharap kepada seluruh jajaran Pemkab Labusel untuk selalu menjadi lebih aktif dalam program pemberantasan korupsi.

“Saya berharap kepada seluruh jajaran Pemkab Labusel khususnya yang hadir pada acara rapat koordinasi ini untuk selalu menjadi lebih aktif dalam program pemberantasan korupsi serta mematuhi sistem dan prosedur sebagaimana yang telah disyaratkan dalam setiap pelaksanaan program dan kegiatan untuk mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan yang baik (good governance) dan Pemerintahan yang bersih (clean governance)”, tutup Bupati

Komentar