Kabupaten Bekasi, Metrodua.news – Perayaan Tradisi Lebaran Bekasi tahun 2024 kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi bertepatan dengan diselenggarakannya Ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat. Gelaran ini sekaligus upaya memperkenalkan ragam kebudayaan yang dimiliki Kabupaten Bekasi kepada para Kafilah yang hadir di MTQ ke-38 Tingkat Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan usai kegiatan tersebut, bertempat di Lahan Deltamas Kecamatan Cikarang Pusat, pada Jum’at (03/05/2024). Berbeda dengan lokasi di tahun sebelumnya, Lebaran Bekasi tahun 2024 berlokasi dekat dengan kawasan industri.
Meski demikian, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menuturkan, yang tidak boleh ketinggalan dalam gelaran Lebaran Bekasi ini adalah tradisi sorogan. Itu yang utama, dimana setiap lebaran atau syawal antar masyarakat antar warga itu saling mengirim makanan.
“Tradisi khasnya itu sorogan, jadi tiap wilayah membawa makanan dengan kekhasannya masing-masing kemudian juga makanan-makanannya. Sedangkan kesenian mulai dari palang pintu, upacara mapag dan hiburan lainnya bisa divariasikan tiap tahunnya,” ujar Dani Ramdan.
Dani Ramdan menilai bahwa tradisi sorogan patut untuk terus dilestarikan oleh masyarakat. Sebab mengandung nilai-nilai untuk menumbuhkan atau mempertahankan kebersamaan, gotong royong dan silaturahmi.
Dia berharap agar tahun depan warna yang hadir dalam lebaran bekasi ini ingin lebih multi kultur lagi. Selain suku-suku nusantara, pihaknya mendorong agar kesenian dari ekspatriat juga bisa ditampilkan.
Komentar