Dani Ramdan Minta Jajaran Damkar Jalankan Tupoksi Misi Kemanusiaan Sepenuh Hati

Kab.Bekasi,Metrodua.com –  Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan memimpin apel pagi pada Kamis(2/6/2022)  bersama seluruh Jajaran Pejabat Struktural dan Anggota Pemadam Kebakaran (Damkar). Dalam amanatnya, Dani menekankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Damkar yakni menjalankan misi kemanusiaan yang juga merupakan tugas penting untuk bersungguh-sungguh melayani masyarakat Indonesia, khususnya Kabupaten Bekasi melalui penyelamatan di segala musibah.

“Pemadam kebakaran memiliki misi kemanusiaan, yakni harus mampu bekerja dan melayani masyarakat yang membutuhkan. Maka, jalankanlah tugas ini dengan sesungguh-sungguhnya dengan sepenuh hati,” ujar Dani di halaman Kantor Dinas Pemadam Kebakaran, Cibitung.Kamis(2/6/2022)

Guna mendukung sarana dan prasarana untuk fasilitas Pemadam Kebakaran, Dani Ramdan menginstruksikan kepada seluruh jajaran Damkar agar terus menggalang partisipasi dari berbagai perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bekasi, untuk menyiapkan sistem proteksi kebakaran dilingkungan tempat kerja masing-masing.

“Mudah-mudahan kebutuhan-kebutuhan peralatan ini bisa kita tingkatkan, tidak hanya dari APBD, bisa juga melalui stakeholder perusahaan disini. Jadi saya menginstruksikan untuk menggalang partisipasi perusahaan dalam menyiapkan sistem proteksi kebakaran ditempat kerja masing-masing,” katanya.

Dani Ramdan juga menginginkan Damkar membentuk assesmen dan inspeksi sistem proteksi kebakaran serta penanggulangan bencana di setiap perkantoran pemerintah dan perusahaan-perusahaan. Hal ini merupakan bentuk upaya pencegahan dari berbagai macam musibah kebakaran.

“Dalam upaya pencegahan, bisa membentuk assesmen dan inspeksi sistem proteksi kebakaran di setiap perkantoran pemerintah dan perusahaan. Dimulai dari Kantor Bupati, apakah sistemnya sudah memadai dan berfungsi, untuk SDM-nya apakah sudah mengetahui SOP-nya,” pungkasnya.

Terakhir, dirinya meminta Damkar membangun sinergitas antar dunia usaha untuk memberikan bantuan dan mendukung unit juga peralatan pemadam kebakaran yang belum dimiliki.

“Pertama sinergitas dengan dunia usaha, ternyata sudah berjalan jadi setiap penanggulangan kebakaran disini selalu ada bantuan unit-unit dari perusahaan, juga bisa mendukung alat-alat yang kita belum punya untuk kebakaran di gedung-gedung tinggi jika terjadi kebakaran.” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Hasan Basri, mengakui bahwa Damkar Kabupaten Bekasi belum memiliki peralatan yang cukup memadai jika menanggulangi kebakaran di gedung-gedung tinggi.

“Mengenai peralatan yang dimiliki oleh Damkar ini belum memadai jika ada insiden kebakaran di gedung-gedung tinggi atau berlantai. Kami juga tentu mengedukasi dan memberikan sosialisasi penyuluhan bahaya kebakaran kepada seluruh masyarakat, khususnya yang tinggal di perumahan padat penduduk di Kabupaten Bekasi.” tuturnya.

Komentar