Kabupaten Bekasi, Metrodua.news – Pelaksanaan proyek Pembangunan turap Kali Sadang Desa Cileduk Kecamatan Setu yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2025, tampak tidak didampingi konsultan pengawas dan pengawas dari Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK). Sehingga pekerjaan pembangunan Turap tersebut terkesan asal-asalan.
Berdasarkan pemantauan dan informasi yang dihimpun awak media ini dilokasi. Terlihat pekerjaan pembangunan Turap Kali Sadang RW 011 Desa Ciledug Kecamatan Setu dikerjakan asal-asalan. Terlihat dilokasi batu kali dan Cerucuk Bambu terpasang dalam kondisi digenangi air tanpa ada tegoran atau terkesan adanya pembiaran dari konsultan pengawas.
Cerucuk Bambu sudah di tancapkan di pondasi dan batu kali pun sudah didalam pondasi padahal kondisi air masih penuh, karena pemasangan Kisdam bongkaran dan Pumping belum rapi terpasang sehingga air masih mengalir penuhi area galian persiapan pondasi turap tersebut.
Informasi yang dihimpun dilokasi Pembangunan Turap Kali Sadang RW 011 Desa Ciledug dikerjakan oleh rekanan pemborong dari CV Denta Karya dengan kontrak nomor: PG.000.3.3/293.101/SPMK/PSDA/ DSDABMBK/2025 dengan nilai Kontrak Sebesar Rp 490.642.400 bersumber dai APBD Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2025.
Ketua DPD Jawa Barat Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Anti Mafia Peradilan dan Korupsi Republik Indonesia (KAMPAK- RI) Indra Pardede mengatakan dalam setiap pelaksanaan pekerjaan pondasi seharusnya konsultan pengawas harus mendapingi, karena salah satu kekuatan dan kualitas pekerjaan diawali dari pondasi yang kuat. Apalagi pembangunan Turap harus didasari dengan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi dan volume yang telah direncanakan.
“Pembangunan Pondasi Turap Kali Sadang Desa Ciledug dengan digenangi penuh air itu sangat jelas mengurangi kuantitas dan kualitasnya. Pada saat dimulai pekerjaan pondasi itu sangat diperlukan pengawasan dari konsultan pengawas dan pengawasan dari Dinas terkait”, ujarnya pada awak media ini, Selasa(22/4/2025).
Sangat miris melihat pekerjaan pembangunan turap kali sadang Desa Ciledug, seharusnya para pekerja melakukan pekerjaan kisdam bongkaran itu rapih, dan airnya dikeringkan dahulu dari bekas galian baru dipasang Cerucuk bambunya, jelasnya.
Lanjut Indra Pardede mengatakan paket Pembangunan Turap Kali Sadang RW 011 Desa Cileduk Kecamatan Setu dengan metode pemilihan secara E-Purchasing di menangkan oleh CV Denta Karya.
“Secara E-Purchasing ekatalog CV Denta Karya yang beralamat di Bandung itu mendapat tiga paket kegiatan pembangunan Turap dari Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten. Dan lokasinya berbeda- beda yakni pembangunan Turap di Desa Cileduk Kecamatan Setu, diwilayah Desa Tridayasakti Tambun Selatan, dan di wilayah Desa Sukadarma Kecamatan Sukatani. Kami berharap Kepala Dinas SDABMBK turun langsung kelokasi untuk memastikan pekerjaan itu belangsung dengan baik”, pungkas Indra Pardede.
Terkait permasalahan tersebut ketika dikonfirmasi Rabu(23/4) kepada Henri Lincoln Kepala Dinas SDABMBK tidak berhasil ditemui, menunurut petugas keamanan dinas tersebut beliau tidak berada diruangan.
Komentar