14 Alat Berat Milik Pemkab Bekasi di TPA Burangkeng Diduga Bakal Barang Rongsok

Bekasi, Pemerintahan301 Dilihat

Kabupaten Bekasi, Metrodua.news – Sebanyak 14 Unit alat berat yakni 10 unit excavator, 3 Unit Buldozer dan 1 Unit bacoloader milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi yang berada di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Burangkeng Setu Kabupaten Bekasi terancam bakal menjadi barang rongsok. Hal itu terungkap karena sejak awal bulan Januari 2025 Anggaran pembiayaan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi untuk biaya operasional dan Anggaran pemeliharaan pada 14 alat berat tersebut tidak ada sehingga semua alat berat milik Pemkab tersebut diparkirkan di halaman kantor UPTD TPA Burangkeng.

Berdasarkan pemantauan dan informasi yang dihimpun awak media Metrodua.news di lapangan pada Selasa(4/2/2025), dilokasi sepanjang jalan masuk Ke TPA Burangkeng tampak antrian panjang truk sampah yang ingin membuang di TPA Burangkeng membuat jalanan macet sehingga para warga pengguna kendaraan roda duapun ikut antri dijalanan. Terlihat sejumlah alat berat milik Pemkab Bekasi sedang diparkirkan dihalaman kantor UPTD TPA Burangkeng.

Menurut informasi dari Kepala UPTD melalui salah satu Staf UPTD TPA Burangkeng menyatakan alat berat dan operator pelayanan pembuangan sampah di TPA Burangkeng ini dikerjakan dari pihak swasta dengan sistem kerjanya disewakan per jam dalam sehari 8 jam kerja, kami staf UPTD TPA Burangkeng hanya memantau saja semua operator alat berat dari pihak swasta.

“Semua alat berat milik Pemkab bekasi
dan operator dari Dinas Lingkungan Hidup yang ada di UPTD TPA Burangkeng tidak beroperasi melayani truk sampah, karena anggaran operasional berupa belanja BBM dan perbaikan mulai januari 2025 tidak ada”, tuturnya Staf UPTD TPA Burangkeng saat di konfirmasi Metrodua.news, Selasa(4/2).

Sejak awal bulan pada tanggal 2 Januari 2025 semua alat berat milik Pemkab Bekasi sebanyak 14 unit tidak beroperasi, dan anggaran operasional dan pemeliharaan belum ada dikucurkan di UPTD TPA Burangkeng.

Antrian Truk Sampaj di TPA Burangkeng, Selasa(4/2/2025).

“Kemungkinan besar semua alat berat milik Pemkab Bekasi ini akan di pindahkan ke Workshop milik pemkab bekasi. Beberapa unit alat berat ini sudah mengalami kerusakan, jadi tahun 2025 ini tidak ada anggaran pemeliharaan dikucurkan dari APBD”, jelasnya.

Lanjut staf UPTD TPA Burangkeng menjelaskan sejak tanggal 2 Januari 2025 alat berat milik swasta dari PT Arta Nusa Gemilang sebanyak 14 unit berupa excavator 12 unit dan buldozer 2 unit sudah beroperasi melayani truk sampah dengan sistem sewa per Jam mulai jam 8 pagi hingga sampai jam 5 sore.

“Alat berat dan operator dalam pelayanan pembuangan sampah di TPA Burangkeng dari PT Arta Nusa Gemilang dengan sistem sewa per jam kontraknya selama satu tahun”, pungkasnya.

Sementara itu para supir truk sampah hendak membuang sampah di TPA Burangkeng mengeluhkan antrian panjang sudah berjam-jam lamanya.

“Kami juga bingung pak, melihat begini antriannya panjang sekali, padahal pelayanan hanya sampai jam 5 sore mudah-mudahan waktunya kebagian bisa buang, supaya sampahnya tidak dibawah pulang lagi pak”, kelunya seorang supir truk sampah tidak disebut namanya pada awak media ini, Selasa(4/2).

Terkait permasalahan tersebut ketika dikonfirmasi, Rabu(5/2/2025) kepada Syaffri Donny Sirait Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi tidak berhasil ditemui sehingga tidak mendapat tanggapan hingga berita ini terbit.

Komentar