Pemkab Toba Gelar Pertemuan Penyusunan RAD Penanggulangan TB

Kabupaten Toba, Metrodua.news – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Toba diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Eston Sihotang menekankan pentingnya kebutuhan menganalisa dan tindakan yang mampu menuntaskan masalah Tuberkulosis (TBC) atau sering disebut TB dan stunting (tengkes) di Kabupaten Toba.

Hal ini disampaikan Eston Sihotang dalam sambutannya pada saat membuka Pertemuan Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanggulangan TB Kabupan Toba bersama Yayasan Menara Agung Pengharapan Internasional (YMAPI) yang digelar di Kantor Bappelitbangda Toba, Balige , Kamis (7/11/2024).

Disebutkan di Kabupaten Toba ini ada 1.088 kasus stunting dan 800 lebih masalah TBC yang harus ditangani.

“Pemerintah bertanggungjawab untuk menuntaskan ini dengan kerja sama partisipasi lintas sektoral.

Diharapkan data nasional dan data Kabupaten sinkron. Data yang valid , berkualitas dan tetap dikawal.Realisasi pertemuan ini diharapkan dapat dirasakan oleh masyarakat,” katanya.

Pada kesempatan ini Kadis Kesehatan Kabupaten Toba, dr Freddi Seventry Sibarani dalam paparannya menyebutkan dana penanggulangan TBC didapat DAK non fisik yang terbatas dan kerjasama dengan YMAPI.

“Untuk menyukseskan program ini dibutuhkan anggaran yang lebih besar,” kata dr Freddi.

Selanjutnya Kepala Bappelitbangda Sofian Sitorus didampingi salah satu Kepala Bidangnya Rudi Siahaan yang mengatakan saat ini sedang berlangsung penyusunan Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Nasional dan akan diturunkan ke Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Komentar