Sesi Ke II Diskusi Kandidat Paslon Pilakada Indramayu Tahun 2020  di Hadiri Satu Paslon

Headline, Indramayu720 Dilihat

Indramayu,Metrodua.com – Sesi kedua diskusi kandidat Pasangan calon (Paslon) Pemilihan Kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Indramyu tahun 2020 dihadri hanya satu paslon. Berbeda dengan sesi pertama, pada sesi kedua kegiatan diskusi kandidat calon bupati dan wakil Bupati pilkada 2020 yang di selenggarakan oleh Indramayu Institute hanya  satu kandidat Paslon dari nomor 2 yaitu bapak Toto Sucartono. Itupun hanya melalui virtual. Sabtu (3/10/20)

Namun Indramayu Institute sebagai penyelenggara kegiatan tersebut, Tetap penuh maklum dengan ketidak hadiran kandidat paslon lainnya lantaran dengan keadaan di tengah masa pandemi Covid-19..

Meskipun demikian. kang Toto Sucartono balon bupati Indramayu dari nomer urut 02 nampak tetap semangat untuk bergabung diskusi dengan beberapa panelis dari Indramayu Institute untuk memberitahu visi misi dan menerima beberapa pertanyaan dari para panelis ataupun dari para penanya live di streaming YouTube.

Dalam pemaparan program-programnya melalui virtual, kang Toto Sucartono kandidat Paslon  Bupati dan Wakil Bupati dari nomor urut 2 itu mengatakan “di Indramayu ini banyak potensi-potensi yang harus kita kembangkan. Seperti buah mangga, itu belum ada bubur buahnya yang mengolah, produk-produk minuman buah seperti Buah Vita itu bukan dari daerah kita. SDA kayu putih yang perlu kita olah juga kedepanya. Dan hal-hal seperti itu yang perlu kita tonjolkan dari Indramayu, agar nantinya kita memiliki lapangan kerja” jelasnya.

Menurutnya yang disebutkan itu beliau sangat mampu akan mengolah dan merealisasikannya dengan bakat dan pengalamannya di bidang industri ataupun perusahaan-perusahaan, dan itu lah wilayahnya.

Sedangkan disisi lain beliau sadar itu semua tidak akan berjalan bila tidak dimulai dari diri pribadi masing-masing, seperti misalnya dalam hal spiritual seseorang yang masih belum rajin. Hingga hal tersebut mengundang pertanyaan dari Prof. Dr. Amilin (UIN Syarif Hidayatullah) “maaf sebelumnya kang, saya bukan dari psikolog, karena beranjak dari yang paling kecil dulu. Bagaimana Dengan kang Toto sendiri, apakah sudah menjalankan dengan baik, atau bagaimana hubungan dengan keluarga anak dan istri, apakah sudah baik” tanyanya melalui virtual.

Dengan kemudian di jawab dengan jawaban yang baik oleh balon dari nomer urut 02 itu. Berikut juga diikuti dengan curahannya yang didasari pertanyaan dari pihak panelis Indramayu Institut hingga beliau mengatakan “kalau saya menimbang untung ruginya, saya ini rugi mencalonkan diri untuk menjadi bupati Indramayu. untuk biaya kampanye, dan biaya ini dan itu. Berapa sih gaji bupati kalau nanti misalnya jadi. Saya ini memiliki beberapa perusahaan, saya juga ketua koperasi Indonesia yang gajinya sudah cukup menurut saya. Tapi, meskipun demikian. Saya tetap maju mencalonkan diri, rela demi Indramayu yang saya cintai ini maju, dan mempunyai sumberdaya-sumberdaya yang mampu di tonjolkan” tegasnya.

Hingga waktu asar baru selesailah diskusi secara virtual dengan kang Toto Sucartono balon bupati Indramayu nomer urut 02 itu.

Diakhir acara, nampak masih terhubung virtual dari panelis Indramayu institut. Sedang berbincang menilai ketiga balon yang bergabung di acara “diskusi kandidat calon bupati dan wakil Bupati Indramayu 2020”

terlihat sangat harmonis, para orang besar Indramayu itu mengutarakan penilaian dan pilihannya. Setelah mendengar langsung dari visi misi dan program masing-masing dari balon Indramayu itu. Hal demikian semata karena beliau beliau-beliau adalah sekumpulan orang-orang yang sangat mencintai daerahnya sendiri, anggota Indramayu institut yang tidak membiarkan masyarakatnya salah pilih pemimpin, sehingga sampai diadakannya diskusi para kandidat seperti ini.Tak lain tujuannya agar momentum pilkada 2020 ini tidak sia-sia dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indramayu untuk menambah informasi dari diskusi tersebut. (Agung)

Komentar