Disperkimtan Tinjau Lokasi Program Bebenah di Desa Sukamukti

Kab.Bekasi,Metrodua.com –  Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi melakukan monitoring lokasi program Bekasi Bedah Nata Rumah (Bebenah) di Desa Sukamukti Kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi, pada Kamis (08/10/20).

Desa Sukamukti pada tahun 2020 ini mendapatkan alokasi untuk program Bebenah sekitar 25 unit rumah menggunakan dana APBD Kabupaten Bekasi.

Menurut Kasi Wasdal dari Disperkimtan Kabupaten Bekasi Dede Herdiana, program Bebenah tersebut anggarannya sekitar Rp 20 juta per unit, dengan rincian Rp. 17.500.000 untuk material dan Rp. 2.500.000 untuk biaya tukang.

Kegiatan monitoring dilakukan terhadap lima rumah dari 25 unit rumah yang dialokasikan di Desa Sukamukti.

“Alhamdulillah lima rumah yang ditinjau tadi progresnya mencapai 90-100 persen, ini sudah luar biasa, berarti warga penerima Bebenah sudah mengerti untuk berswadaya,” ujarnya.

Ia berharap ke depan program Bebenah dapat lebih baik lagi, sebab dengan anggaran yang ada saat ini dan di masa pandemi terasa berat bagi masyarakat.

“Kepala desa tinggal mengusulkan kembali program Bebenah untuk Tahun 2021, karena program Bebenah di Tahun 2021 ada sekitar 4.000 unit rumah,” tuturnya.

Kepala Desa Sukamukti, Sarta menuturkan program bebenah ini sangat bermanfaat. Tapi dirinya mengingatkan setelah selesai dibangun harus dirawat dengan baik dan dijaga kebersihannya.

“Saya berharap agar tahun depan Desa Sukamukti mendapatkan program Bebenah lebih banyak dari tahun ini. Dari pihak desa pastinya  mendukung program Bebenah ini,” ukarnya.

Sementara itu Ketua BPD Desa Sukamukti Abas menegaskan, program Bebenah sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Terlihat setelah melakukan peninjauan ke rumah warga yang mendapatkan program bebenah, rumah yang tadinya reot kini menjadi lebih baik dan sehat,” kata Abas.

Kegiatan monitoring dari Disperkimtan Kabupaten Bekasi tersebut didampingi tim fasilitator lapangan bersama Kepala Desa Sukamukti, BPD dan perangkat desa lainnya. (Red/Bekasikab.go.id)

Komentar