Bandung,Metrodua.com – Sebanyak 1.327 mahasiswa Jawa Barat (Jabar) menerima “Jabar Future Leaders Scholarship” (JFLS) tahun 2020. Pengumuman penerimaan beasiswa ini dihadiri oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (8/10/2020).
Setiap mahasiswa penerima JFLS akan mendapatkan bantuan berupa biaya pendidikan serta pendampingan penanaman soft skill dalam memaksimalkan potensi diri sebagai upaya penanaman nilai leadership dan enterpreunership. Para penerima beasiswa ini terdiri dari mahasiswa tingkat D3, D4, S1, S2, dan S3.
Gubernur mengimbau, seluruh mahasiswa harus menjadi manusia yang memberi manfaat besar bagi masyarakat. “Sebelum memberi manfaat, Anda harus selesai dengan urusan diri sendiri. Salah satunya, sekolah yang betul, sekolah yang baik, jangan sampai menghabiskan waktu dengan kesia-siaan,” imbaunya.
Sebagai insan akademis, lanjut Gubernur, ciri orang yang pintar menganalisis adalah orang yang rajin berinteraksi dengan masyarakat. Sebab, hal tersebut dapat menemukan masalah yang terjadi. “Dengan intelektualitas, kita bisa merumuskan solusi-solusi untuk masyarakat. Saya doakan Adik-adik ada di jalur itu,” tuturnya.
Gubernur pun mengingatkan bahwa momen hari ini harus menjadi penyemangat bagi para pemuda sebagai penerus bangsa. Terlebih, pada 2045, Indonesia diprediksi menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa.
Ke depan, Gubernur melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar akan berupaya menambah jumlah penerima JFLS. Selain itu, akan ada penambahan kriteria penerima, yakni mahasiswa Jabar yang melanjutkan pendidikan di universitas di luar Jabar. “Tahun depan harus diperjuangkan dua kali lipat (penerimanya) sehingga penerima manfaatnya lebih banyak,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekdisdik Jabar, Wahyu Mijaya mengatakan, pihaknya akan berusaha merealisasikan penambahan kuota dan kategori penerima JFLS tahun depan. “Kita akan coba realisasikan dengan berbagai kondisi sekarang,” ujarnya.
Menurutnya, rencana penambahan tersebut tak lepas dari kebermanfaatan yang dirasakan oleh para mahasiswa. “Pak Gubernur mengapresiasi ini program yang sangat bagus sehingga kebermanfaatannya harus diperluas,” ucapnya.
Sekdisdik memaparkan, JFLS tahun 2020 diikuti oleh 30.211 peserta dan bekerja sama dengan 109 perguruan tinggi. Adapun anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp29 miliar.
Salah seorang mahasiswa penerima JFLS 2020, Tiara Hasna Alviansyah mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jabar karena dengan beasiswa ini ia tidak akan memberatkan orang tuanya untuk membiayai kuliah. “Saya akan memberikan kontribusi terbaik bagi Jabar dan Indonesia dengan menciptakan inovasi dalam metode pembelajaran untuk generasi yang lebih baik,” pungkas mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia tersebut. ( Red/Agung)
Komentar