Kab.Bekasi,Metrodua.com – Rekrutmen dan keberadaan Tenaga Harian Lepas (THL) yang bekerja di Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Kabupaten Bekasi, patut dipertanyakan. Sebab, jumlah THL itu pasca pertengahan tahun 2019 melonjak drastis.
“Ya, dari data yang kami himpun, jumlah THL pada tahun 2019 ada 19 orang. Namun sekitar bulan Agustus sampai sekarang jumlahnya bertambah menjadi 29 orang” kata Kepala Bidang (kabid) Investigasi dan Observasi LSM JEKO, Agus Raharjo.
Dengan adanya penambahan jumlah THL itu, secara otomatis bertambah juga anggaran biaya untuk membayar honor mereka. “Pertanyaan nya, diambil dari pos mana biaya itu. sedangkan tambahan 10 orang THL itu belum masuk DPA Setwan” ucap Agus.
Menurut Kepala Bidang Investigasi dan Observasi LSM JEKO, tidak menutup kemungkinan beban biaya honor THL sebanyak 10 orang itu di ” kutak katik” dari pos biaya pemeliharaan dan peningkatan sarana dan prasana perkantoran.
Adapun jumlah uang honor untuk satu orang THL per bulannya sebesar, Rp 2.750.000,-. Sedangkan untuk honor jasa tenaga kerja cleaning service / office boy, per harinya 75 ribu rupiah. Sedangkan kata Agus, keberadaan 10 orang THL itu ada di beberapa Fraksi.
Agus mengatakan, dari data yang ada, proyek pemeliharaan dan peningkatan sarana dan prasana perkantoran, setiap tahunnya mendapat alokasi dana APBD senilai lebih Rp 4 milliar rupiah .
Coba aja lihat dan perhatikan. Pada tahun 2018, proyek itu mendapat alokasi dana senilai Rp 3,8 milliar. Kemudian pada tahun 2019, meningkat drastis menjadi Rp 4,4 milliar. Begitupun tahun 2020, ucap Agus sambil menunjukan bukti data yang ditemukannys.
“Hasil investigasi dan observasi, terhadap pelaksanaan pos anggaran itu ternyata di pecah pecah menjadi beberapa proyek penunjukan langsung. Seperti, perbaikan mushola, toilet, taman, pengecetan gedung dan sejumlah pengadaan barang inventaris” beber Agus.
Anehnya, ada sejumlah proyek yg jadi “mainan” oknum di Bagian Umum. Modusnya, pinjam “bendera” alias perusahaan. “Ini kan aneh, dia yg bikin tapi dia juga yang ngerjain” kata Agus. (Red/Tim)
Komentar