Cirebon, Metrodua.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali menggulirkan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2020 melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di seluruh indonesia sebanyak 10.000 lokasi yang dituangkan dalam Keputusan Menteri PUPR RI No.457/KPTS/M/2020.Khusus BBWS Cimanuk Cisanggarung, terdapat 486 lokasi P3-TGAI untuk wilayah Provinsi Jawa Barat dan 22 lokasi untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah.Kegiatan P3-TGAI ditujukan untuk memperbaiki jaringan irigasi tertier dan jaringan irigasi kecil.
Berdasarkan data yang dimiliki Metro Dua.Com, anggaran dana yang dialokasikan untuk setiap pekerjaan dalam pelaksanaan sebesar Rp.195 Juta setiap lokasi.Sebagai pelaksana kegiatan dikerjakan oleh Mitra Cai Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) atau Gabungan/Ikatan P3A (GP3A/IP3A).
Dalam realisasi pekerjaan, Satuan Kerja (Satker) yang diberi penugasan untuk pelaksanaan P3-TGAI mendapat alokasi dana operasional sebesar Rp.30 Juta setiap lokasi. Dana ini untuk keperluan operasional Satker,Konsultan manajemen Balai Besar Wilayah Sungai dan tenaga pendamping dari unsur masyarakat. Besarnya anggaran dana operasional Satker Rp.30 Juta dibanding dengan anggaran perbaikan irigasi hanya senilai Rp.195 Juta, diharapkan hasil pekerjaan akan lebih optimal.
Namun yang menjadi pertanyaan apakah pengawasan dari Satker, Konsultan dan pendamping unsur masyarakat terhadap pelaksanaan pekerjaan oleh Mitra Cai P3A diawasi secara berkala sehingga hasil pekerjaan Optimal ? berlanjut. (Luhut/Agung)
Komentar