Kab.Bekasi, Mettodua.com – Disela kegiatannya Rabu (19/8), Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja melakukan kunjungan ke Tempat Wisata Kawung Tilu Bojong Rangkas, Kampung Ciranggon, Desa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur.
Dalam agendanya kali ini, dirinya bersama jajaran Dinas Pariwisata datang memenuhi undangan pengelola wisata untuk menyaksikan gelaran Wayang Golek yang diselenggarakan di sana. Turut hadir pula beberapa Pimpinan serta Anggota DPRD Kabupaten Bekasi sebagai undangan.
Bupati Bekasi memuji dan mengapresiasi penerapan protokol kesehatan yang ada di tempat wisata tersebut. Menurutnya ini penting dan patut ditiru oleh para pengelola wisata lainnya yang ada khususnya di Kabupaten Bekasi terlebih saat ini di Kabupaten Bekasi masih masuk kedalam Zona Kuning di Jawa Barat.
“Dari awal masuk ke Kawung Tilu, saya sudah menemukan fasilitas-fasilitas sesuai dengan protokol kesehatan. Ini luar biasa pengelolaannya,” ujarnya.
Sementara itu, Encep S. Jaya selaku Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi menyampaikan membangun wisata tidak boleh lepas dari budaya itu sendiri. Dan membentuk geliat UMKM di era saat ini.
“Mengembangkan wisata dan ekonomi yang baik di era Covid-19. Sehingga kedepannya, Kabupaten Bekasi menjadi dua kali tambah baik,” pungkasnya.
Lebih lanjut, pemilik wisata Kawung Tilu Bojong Rangkas, Gunawan, menyampaikan rasa terimakasihnya atas kesediaan waktu Bupati. Sekaligus dapat mengunjungi wisata Kawung Tilu dan melihat langsung penerapan protokol yang berlaku.
“Moment ini selain Bupati menghadiri acara seni wayang golek. Juga telah berkunjung ke wisata Kawung Tilu. Ini adalah prestasi dan apresiasi yang luar biasa,” kata Gunawan.
Menurutnya, hal tersebut telah sesuai dengan arahan dari Bupati Bekasi melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di tempat wisata yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi.
Dalam kunjungannya, Bupati Bekasi bersama pejabat lainnya juga berkeliling untuk melihat penerapan protokol kesehatan pada sarana yang ada di sana, tak lupa dirinya melakukan swafoto di tempat yang telah tersedia. (Red/LN)
Komentar