Bekasi – Buntut pengusiran paksa terhadap sejumlah pengurus Golongan Karya (Golkar) yang dilakukan seorang pengusaha (Andy Salim) pada hari Selasa (7/7)di kantor DPD Partai Golkar Kota Bekasi,
Wakil Ketua Bidang Pemilu DPD Golkar Kota Bekasi Maryadi menyesalkan peristiwa tersebut, sehingga dirinya berniat melaporkan Andy Salim ke Polres Bekasi Kota.
“Menyikapi kejadian kemarin yang sempat viral dimedia sosial ini sudah melukai kami sebagai kader Golkar. Karena kantor ini simbol partai kami dan itu ada senior kami guru kami. Kami tidak rela,” ungkap Maryadi kepada media, Rabu (8/7/2020).
Dengan membawa saksi bukti berupa Video kami akan melaporkan balik Andy Salim.
” sore ini akan Kita laporkan dengan tindakan tidak menyenangkan ke Polres,” ucapnya.
Dirinya menjelaskan, kalau beliau (Andy Salim) sudah melaporkan ke Mabes Polri biarkan itu berproses.
“Kenapa juga harus mengusir-usir senior kami (Abdul Manan). Kalau beliau sudah melaporkan ke mabes polri ya silahkan,” tandas Maryadi.
Sebelumnya, Andy Salim selaku pembeli Gedung DPD Golkar Kota Bekasi menyeruduk kantor berlambang pohon beringin tersebut menanyakan kejelasan jual-beli asset.
Ia merasa dipermainkan oleh mereka (elit DPD Golkar Kota Bekasi). Dan akhirnya sudah dilaporkan pengurus kader ke Mabes Polri. (jar)
Komentar