Siswa Program Adem Jalani Tes Swab Sebelum Berangkat  ke Papua di Aula Ki Hajar Disdik Jabar

Bandung,Metrodua.com –  Dengan berakhirnya Tahun Ajaran 2019/2020 bagi siswa/siswi Papua dan Papua Barat untuk melaksanakan pendidikan di SMA/SMK negeri dan swasta di kab./kota se-Jawa Barat (Jabar) melalui program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) Papua dan Papua Barat, Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar melalui Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) menggelar acara “Pemulangan Siswa Program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) Papua dan Papua Barat” di Aula Ki Hajar Disdik Jabar, Jln. Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Jumat (19/6/2020).

Hal ini sesuai Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Nomor 4731/C.C1/PD/2020 Tanggal 15 Mei 2020 tentang Pemulangan Siswa Program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) Papua dan Papua Barat.

Selain itu, berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.189-Hukham/2020 serta Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 47 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Keluar dan/atau Masuk Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19, seluruh siswa program Adem terlebih dahulu harus dites swab PCR dengan mengumpulkan sampel cairan/dahak dari tenggorokan para siswa untuk diperiksa di laboratorium.

Uji atau tes swab ini dilakukan petugas Laboratorium Kesehatan (Labkes) Dinas Kesehatan Provinsi Jabar. Ketua Divisi Pelacakan Kontak Pengujian Massal dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jabar, dr. Siska menyatakan, karena disyaratkan bepergian harus memiliki hasil non-reaktif atau negatif Covid-19 sehingga sebanyak 100 siswa Adem ini harus melakukan rangkaian tes swab terlebih dahulu.

“Karena, kami pikir para siswa sudah lama di Jabar dan ingin mengembalikan mereka dalam keadaan sehat, makanya kita atur hari ini dilakukan swab test karena hasilnya akan langsung terlihat, positif atau negatif,” tuturnya.

Dengan dilaksanakannya tes swab ini, pihaknya berharap, hasil tes semua siswa negatif agar bisa kembali ke Papua dengan tenang. “Namun tetap, setelah berada di sana, selama 14 hari mereka harus melakukan isolasi mandiri dan menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyatakan, dalam situasi pandemi seperti ini, semua harus merasakan aman dan nyaman. “Oleh karena itu, kita menggelar swab test PCR. Semoga, semua tidak ada masalah,” harapnya.

Disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian, menurut Gubenur, merupakan salah satu bentuk aksi bela negara. “Dalam perang melawan Covid-19, dokter dan tenaga medis ada di garis terdepan sebagai wujud bela negara. Kita juga bisa membela negara dengan cara disiplin dengan menjauhi musuh tersebut. Untuk sementara, jauhi kerumuman dan terapkan 3M agar jauh dari Covid-19,” imbaunya.

Gubernur pun berpesan kepada seluruh siswa agar menyumbangkan ilmu yang telah didapat karena mereka kelak yang akan menjadi pemimpin negeri. “Jangan pernah patah semangat. Kejar cita-cita setinggi langit. Jadilah generasi emas di masa mendatang,” pesan Gubernur.

Sementara itu, Sekdisdik Jabar, Wahyu Mijaya menuturkan, sebelum kepulangan siswa program Adem ke Papua, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memfasilitasi tes swab PCR agar mereka tidak terkendala saat pulang ke Papua. “Ini juga sebagai bentuk perhatian Pak Gubernur terhadap mereka. Kami pun berterima kasih kepada Pak Gubernur yang berkenan memfasilitasi kegiatan ini. Semoga, tes swab ini berjalan baik dan sesuai harapan kami,” harap Sekdisdik.

Ketua PKPLK sekaligus Penanggung Jawab Program Adem Jabar, Nanang Nurwasid mengungkapkan, pelaksanaan tes swab ini adalah salah satu persyaratan kepulangan mereka ke Papua. “Semoga, hasil tes swab ini mereka dinyatakan sehat dan bisa pulang ke daerah asal mereka dengan selamat,” harapnya.

Nanang juga berharap, ilmu yang mereka dapatkan selama menimba ilmu di Jawa Barat bisa di manfaatkan di daerah asa mereka. “Saya juga berharap,mereka dapat melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi”,pungkasnya.  (Red/LN)

 

 

(Sumber berita, Disdik,jabarprov.go.id)

Komentar